Entri Populer

Minggu, 08 September 2013

CINTAI PISANG




Kandungan Pisang
Pisang mengandung (68%) air, (25%) gula, (2%) protein, (1%), lemak dan minyak, (1%) serat Selulosa. Sebagaimana juga ia mengandung pati dan asam tanin, vitamin A (300 IU per seratus gram), vitamin B dengan berbagai jenisnya; B1, B2, B 6, dan 12 (100 mg per seratus gram), persentase yang cukup dari vitamin D, dan sedikit Vitamin Z. Dan pisang juga mengandung Kalsium (100 mg per seratus gram), Fosfor, Besi, Sodium, Kalium (potassium), Magnesium, dan Seng.


Manfaat Pisang Bagi Kesehatan




  • Meningkatkan kekebalan tubuh
    Vitamin A, C, dan B6 yang terkandung dalam pisang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
  • Obat hipertensi (tekanan darah tinggi)
    Kandungan kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah terkendali. Kandungan seratnya yang mampu mengikat lemak dapat mencegah terbentuknya plak yang berdampak naiknya tekanan darah.
  • Mencegah penyakit jantung
    Vitamin C dan flavonoid pada pisang yang bersifat antioksidan mencegah oksidasi lemak penyebab penyakit jantung. Kaliumnya merupakan tonik yang baik bagi jantung. Serat pektinnya ikut berpengaruh dalam membantu menurunkan kolesterol.
  • Kesehatan janin
    Ibu hamil disarankan makan pisang karena kandungan asam folatnya mudah diserap janin.
  • Mengatasi anemia (kurang darah)
    Buah ini juga mengandung zat besi. Dua buah pisang setiap hari, cukup membuat penderita anemia terselamatkan.
  • Mengatasi gangguan pencernaan
    Pisang memiliki khasiat antasida serta mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi oleh penderita gangguan asam lambung. Penelitian di Inggris terhadap hewan coba, hewan yang diberi makan pisang, dinding lambungnya menjadi lebih kuat. Untuk itu pilihlah pisang yang manis seperti pisang raja. Serat pada pisang melancarkan buang air besar. Vitamin B6-nya membantu meredakan gejala diare.
  • Menurunkan berat badan
    Karbohidrat kompleks tidak menaikkan kadar glukosa dengan drastis; juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Asalkan, pisang tidak diolah dalam bentuk banana milk shake, pisang goreng, ataupun kolak. Serat pada pisang juga menurunkan berat badan karena melancarkan proses metabolisme.

 



10 Manfaat Kesehatan Apel Malang




 
Apel adalah jenis buah-buahan yang satu family dengan keluarga mawar (rosaceae). Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya. Sunpride sendiri memiliki beberapa jenis apel, yaitu Fuji Apple (berwarna pink merata di seluruh bagian buah), Golden Apple (Berwarna kuning kehijauan berukuran sedang diameter ±67mm), Juliet Organic Apple (Varietas apel premium yg dibudidayakan secara organic, berkulit merah & kekuningan), dan Pink Lady Apple (Berwarna pink kemerahan merona dengan perlakuan khusus sejak penanaman sampai pemetikannya)
Layaknya buah apel pada umumnya, Apel Malang juga memiliki khasiat-khasiat tertentu untuk kesehatan tubuh. Buah yang hanya tumbuh/ditanam di Indonesia ini juga sangat lezat untuk dijadikan makanan penutup karena rasanya yang manis dan mengandung air dalam jumlah besar.
Lantas mengapa buah apel itu sangat disarankan untuk dikonsumsi sebagai makanan harian? Pada tahun 2004, para ilmuwan dari USDA, Amerika, mengatakan bahwa buah Apel mengandung banyak antioksidan untuk melawan penyakit. Apel juga penuh serat Pektin yang dikenal memberikan manfaat besar untuk kesehatan. Mau tahu apa saja manfaat kesehatan yang dibawa oleh Apel.
Membuat gigi Anda lebih sehat & tampak lebih putih
Menggigit dan mengunyah apel dipercaya mampu menstimulasi produksi air liur di dalam mulut, mengurangi kerusakan gigi, dan menurunkan tingkat bakteri di dalam mulut.
Mencegah penyakit Alzheimer
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa mengkonsumsi jus apel bisa mencegah penyakit Alzheimer dan melawan efek penuaan pada otak. Diet buah Apel dipercaya mampu mempromosikan neurotransmitter acetycholine daripada mereka yang diet biasa.
Mencegah penyebaran penyakit Parkinson
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi buah-buahan dan mendapatkan banyak serat dari buah tersebut, dipercaya memiliki perlindungan terhadap penyakit Parkinson. Antioksidan yang dikandung buah apel memiliki kekuatan untuk melawan radikal bebas yang memicu penyakit tersebut.
Mencegah berbagai macam kanker
Para ilmuwan dari American Association for Cancer Research setuju bahwa mengkonsumsi Flanovol yang ada di dalam buah apel membantu mengurangi resiko Anda terkena kanker pankreas hingga 23 persen. Bahkan belakangan ini, beberapa senyawa Triterpenoid yang terdapat pada kulit Apel memiliki efek menghambat pertumbuhan aktivitas sel-sel kanker di usus besar, hati, dan payudara.
Menurunkan resiko Diabetes
Seorang wanita yang setidaknya memakan satu buah apel sehari, 28 persen lebih besar untuk tidak terkena penyakit diabetes dua tipe. Apel banyak mengandung serat larut yang bermanfaat untuk mencegah gula darah terlalu tinggi.
Mengurangi kolesterol
Serat larut yang ditemukan pada apel mampu mengikat lemak dalam usus. Efeknya, kadar kolesterol akan turun dan Anda menjadi lebih sehat.
Jantung lebih sehat
Senyawa phenolic yang ditemukan pada kulit apel mampu mencegah kolesterol dan memperkuat dinding arteri Anda. Ketika plak terdapat di dalam arteri, aliran darah akan berkurang, sehingga mengarah kepada penyakit jantung koroner.
Mengatasi Diare dan Konstipasi
Kaya akan serat, buah apel mampu menarik air keluar dari usus Anda. Serat pada Apel juga berfungsi untuk menyerap kelebihan air dari feses sehingga memperlambar usus turun.
Mengontrol berat badan Anda
Banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan kelebihan berat badan seperti jantung, stroke, tekanan darah tinggi, atau diabetes. Untuk mengelola berat badan dan meningkatkan kesehatan, dokter menyarankan diet kaya serat seperti Apel.
Meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh
Apel merah mengandung antioksidan yang disebut Quercetin. Penelitian terbaru telah menemukan bahwa zat tersebut dapat membantu meningkatkan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama bila Anda sedang stres.